Nama Wanda Hamidah sontak menjadi buah bibir dimana-mana sejak kedekatannya dengan artis serba bisa, Raffi Ahmad.
Ditambah lagi ketika penangkapan Raffi Ahmad oleh Badan Narkotika
Nasional, Wanda Hamidah juga berada di rumah Raffi Ahma. Namun terlepas
dari itu semua, Wanda Hamidah adalah seorang model, artis berkat dan
sekarang dia telah menjadi seorang politikus hebat sebagai DPRD DKI
Jakarta.
A. Biografi Lengkap Wanda Hamidah
Wanda Hamidah lahir di Jakarta, 21 September 1977. Wanda Hamidah
merupakan anak dari Muhammad Husein bin Syech Abu Bakar dan Nini
Hanifah. Wanda mulai menggeluti dunia
modelling atau dunia keartisan sejak duduk di bangku SMP dan kemudian
pada tahun 1990an, Wanda
terpilih menjadi cover girl salah satu majalah besar. Selain itu, Wanda
juga sempat membintangi
beberapa iklan dan sinetron. Selain menjadi model, ternyata Wanda juga
pernah
menjadi seorang news anchor dan pembawa acara di sebuah program di salah
satu stasiun TV swasta.
Ketika menjadi mahasiswa, Wanda Hamidah dikenal sangat aktif dalam kegiatan
organisasi. Sebagai anggota aktif organisasi kampus ini, Wanda pada saat itu juga sangat kritis
terhadap pemerintahan Orde Baru. Ia juga turut menjadi saksi mata
dalam peristiwa penembakan mahasiswa Trisakti dan bahkan ikut serta saat mahasiswa menduduki
gedung parlemen yang pada akhirnya
berhasil menggulingkan rezim Presiden Soeharto.
Ketertarikan Wanda di dunia politik ternyata telah dimulai sejak ia duduk di bangku sekolah dasar. Wanda kecil gemar sekali membaca koran yang memuat isu-isu politik yang sedang hangat juga menonton Dunia Dalam Berita untuk mengetahui kabar terbaru nasional maupun internasional. Dengan latar belakang keluarga yang aktif dalam dunia pergerakan, secara tidak langsung menjadi dukungan bagi Wanda untuk mengembangkan ketertarikannya di dunia politik.
Ketertarikan Wanda di dunia politik ternyata telah dimulai sejak ia duduk di bangku sekolah dasar. Wanda kecil gemar sekali membaca koran yang memuat isu-isu politik yang sedang hangat juga menonton Dunia Dalam Berita untuk mengetahui kabar terbaru nasional maupun internasional. Dengan latar belakang keluarga yang aktif dalam dunia pergerakan, secara tidak langsung menjadi dukungan bagi Wanda untuk mengembangkan ketertarikannya di dunia politik.
Pada tahun 2006, lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti ini
memulai langkahnya di dunia politik dengan bergabung di Partai Amanat
Nasional (PAN) yang saat itu dipimpin oleh Sutrisno Bachir dan pada saat itu Wanda Hamidah dipercaya
menjadi bendahara partai periode 2006-2010.
Pada tahun yang sama, Wanda juga dipilih sebagai Wakil Sekjen Komnas
Perlindungan Anak. Karirnya di dunia politik semakin melambung sejak ia
mendapatkan penghargaan dari Menhukam pada April 2008 sebagai Artis
Peduli Hukum dan HAM. Tahun 2009, Wanda mendapatkan kesempatan menjadi anggota DPRD DKI
Jakarta periode 2009-2014 dan duduk di Komisi E yang membidangi
kesejahteraan rakyat.
Pada tahun 2011 yang lalu, Wanda melepaskan kerinduannya pada dunia seni
peran dengan bermain di sebuah film arahan sutradara kondang Hanung
Bramantyo yang berjudul "Pengejar Angin". Di film itu, Wanda beradu akting
dengan Lukman Sardi dan Agus Kuncoro.
Namun sayang kesuksesan karirnya tidak diikuti dengan kesuksesannya
membangun sebuah rumah tangga, November 2012, rumah tangga Wanda kandas.
Dia
resmi menjanda setelah gugatan cerainya dikabulkan majelis hakim
Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Hak asuh anak mereka pun telah
diputuskan. Baik Wanda maupun mantan suaminya Cyril Raoul Hakim sepakat
untuk mengasuh anak mereka bersama-sama.
Tak hanya sampai di situ pada awal tahun 2013, Wanda kembali tersandung kasus dugaan
narkoba dan ikut diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN). Seperti
diberitakan, Wanda merupakan satu dari 17 orang yang diamankan BNN dalam
penggerebekan di rumah artis Raffi Ahmad atas
dugaan pesta narkoba. Meski ikut diamankan, Wanda akhirnya dinyatakan
bebas karena tidak terbukti menggunakan narkoba. Hasil tes narkoba
menunjukkan negatif. Rupanya dia mengunjungi rumah Raffi hanya untuk
rapat baksos. Wanda sempat shock dengan kejadian tersebut dan menjadi
pelajaran berharga bagi dirinya.
Setelah dinyatakan tidak terlibat dalam kasus Narkoba di rumah Raffi Ahmad,
maka secara mengejutkan Badan Narkotika Nasional (BNN) membuat sebuah keputusan untuk mengangkat Wanda
Hamidah sebagai Duta Anti Narkoba pada tanggal 30 Januari 2013.
B. Pendidikan Formal Wanda Hamidah
- Magister (S-2) Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Depok (2006)
- S-1 Fakultas Hukum Universitas Trisakti (2000)
- SMA Negeri 3 Setia Budi Jakarta (1995)
- SMP Negeri 1 Cikini Jakarta (1992)
- SD Merdeka Timur Gambir Jakarta (1989)
- Bendahara, Partai Amanat Nasional (PAN) (2006-2010)
- Wakil Sekjen Komnas Perlindungan Anak (2006-2010)
- Anggota Lembaga Hukum, MPM (Madani Professionals Community)
- Ketua Yayasan Azzahra (Yayasan Peduli Pendidikan, pemberian beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu)
- Sekretaris, IMMN, Universitas Indonesia (Notary Public Graduate Students Association) (2003-2004)
- Ketua BPM, Universitas Trisakti (Student Representatives Board) (1998-1999)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar