Gunakan Menu "PENCARIAN CEPAT" dengan Mengetikkan Nama Produk, Jenis Layanan Jasa, Maupun Artikel selanjutnya Klik "CARI" <<< CB CELLULAR SUKOREJO >>> Alamat : Sasana Kebugaran Kawedanan Sukorejo (SKKS); Kompleks Bunderan Sukorejo; Tlangu 01/03 Kec. Sukorejo, Kab. Kendal, Prov. Jateng 51363 --- Phone / WA: 085-868-951-379 --- BBM: DBD5C52A --- Telegram: @cbcellarsukorejo --- Facebook: @cbcellularsukorejo --- Funpage: @cbcellular --- EMAIL: cahayabintang.pusat@gmail.com ---- KRITIK & SARAN DEMI PENINGKATAN PELAYANAN SANGAT KAMI HARAPKAN
UPDATE HARGA BARANG DAN JASA : 23-01-2018 *** Diskon 10% untuk produk-produk tertentu selama bulan Januari*** >>> Aplikasi Isi Lagu 7.000,- >>> Card Reader 1 slot Yumoto 8.000,- >>> Card Reader 4 slot Yumoto 10.000,- >>> Cetak Foto 10R + Glossy 10.000,- >>> Cetak Foto 5R + Glossy 5.000,- >>> Charger Destop Non LCD 15.000,- >>> Charger Nokia Kecil Ori HK 18.000,- >>> Charger Samsung Ori 25.000,- >>> Deposit Pulsa All Operator Gratis >>> Handfree Power Bass 25.000,- >>> Kabel Data HIPPO 1 meter 12.000,- >>> Memori Card Visipro 8GB + Aplikasi 70.000,- >>> Tempered Glass Samsung J1 Ace 12.000,- >>> Tempered Glass Samsung J2 Prime 12.000,-

Minggu, 24 Februari 2013

Biografi - Wanda Hamidah

Nama Wanda Hamidah sontak menjadi buah bibir dimana-mana sejak kedekatannya dengan artis serba bisa, Raffi Ahmad. Ditambah lagi ketika penangkapan Raffi Ahmad oleh Badan Narkotika Nasional, Wanda Hamidah juga berada di rumah Raffi Ahma. Namun terlepas dari itu semua, Wanda  Hamidah adalah seorang model, artis berkat dan sekarang dia telah menjadi seorang politikus hebat sebagai DPRD DKI Jakarta.

A. Biografi Lengkap Wanda Hamidah

Wanda Hamidah lahir di Jakarta, 21 September 1977. Wanda Hamidah merupakan anak dari Muhammad Husein bin Syech Abu Bakar dan Nini Hanifah. Wanda mulai menggeluti dunia modelling atau dunia keartisan sejak duduk di bangku SMP dan kemudian pada tahun 1990an, Wanda terpilih menjadi cover girl salah satu majalah besar. Selain itu, Wanda juga sempat membintangi beberapa iklan dan sinetron. Selain menjadi model, ternyata Wanda juga pernah menjadi seorang news anchor dan pembawa acara di sebuah program di salah satu stasiun TV swasta.


Ketika menjadi mahasiswa, Wanda Hamidah dikenal sangat aktif dalam kegiatan organisasi. Sebagai anggota aktif organisasi kampus ini, Wanda pada saat itu juga sangat kritis terhadap pemerintahan Orde Baru. Ia juga turut menjadi saksi mata dalam peristiwa penembakan mahasiswa Trisakti dan bahkan ikut serta saat mahasiswa menduduki gedung parlemen yang pada akhirnya berhasil menggulingkan rezim Presiden Soeharto.

Ketertarikan Wanda di dunia politik ternyata telah dimulai sejak ia duduk di bangku sekolah dasar. Wanda kecil gemar sekali membaca koran yang memuat isu-isu politik yang sedang hangat juga menonton Dunia Dalam Berita untuk mengetahui kabar terbaru nasional maupun internasional. Dengan latar belakang keluarga yang aktif dalam dunia pergerakan, secara tidak langsung menjadi dukungan bagi Wanda untuk mengembangkan ketertarikannya di dunia politik.

Pada tahun 2006, lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti ini memulai langkahnya di dunia politik dengan bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat itu dipimpin oleh Sutrisno Bachir dan pada saat itu Wanda Hamidah dipercaya menjadi bendahara partai periode 2006-2010.

Pada tahun yang sama, Wanda juga dipilih sebagai Wakil Sekjen Komnas Perlindungan Anak. Karirnya di dunia politik semakin melambung sejak ia mendapatkan penghargaan dari Menhukam pada April 2008 sebagai Artis Peduli Hukum dan HAM. Tahun 2009, Wanda mendapatkan kesempatan menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014 dan duduk di Komisi E yang membidangi kesejahteraan rakyat.

Pada tahun 2011 yang lalu, Wanda melepaskan kerinduannya pada dunia seni peran dengan bermain di sebuah film arahan sutradara kondang Hanung Bramantyo yang berjudul "Pengejar Angin". Di film itu, Wanda beradu akting dengan Lukman Sardi dan Agus Kuncoro.

Namun sayang kesuksesan karirnya tidak diikuti dengan kesuksesannya membangun sebuah rumah tangga, November 2012, rumah tangga Wanda kandas. Dia resmi menjanda setelah gugatan cerainya dikabulkan majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Hak asuh anak mereka pun telah diputuskan. Baik Wanda maupun mantan suaminya Cyril Raoul Hakim sepakat untuk mengasuh anak mereka bersama-sama.

Tak hanya sampai di situ pada awal tahun 2013, Wanda kembali tersandung kasus dugaan narkoba dan ikut diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN). Seperti diberitakan, Wanda merupakan satu dari 17 orang yang diamankan BNN dalam penggerebekan di rumah artis Raffi Ahmad atas dugaan pesta narkoba. Meski ikut diamankan, Wanda akhirnya dinyatakan bebas karena tidak terbukti menggunakan narkoba. Hasil tes narkoba menunjukkan negatif. Rupanya dia mengunjungi rumah Raffi hanya untuk rapat baksos. Wanda sempat shock dengan kejadian tersebut dan menjadi pelajaran berharga bagi dirinya.

Setelah dinyatakan tidak terlibat dalam kasus Narkoba di rumah Raffi Ahmad, maka secara mengejutkan Badan Narkotika Nasional (BNN) membuat sebuah keputusan untuk mengangkat Wanda Hamidah sebagai Duta Anti Narkoba pada tanggal 30 Januari 2013.

B. Pendidikan Formal Wanda Hamidah
  • Magister (S-2) Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Depok (2006)
  • S-1 Fakultas Hukum Universitas Trisakti (2000)
  • SMA Negeri 3 Setia Budi Jakarta (1995)
  • SMP Negeri 1 Cikini Jakarta (1992)
  • SD Merdeka Timur Gambir Jakarta (1989)
C. Pengalaman Organisasi Wanda Hamidah
  • Bendahara, Partai Amanat Nasional (PAN) (2006-2010)
  • Wakil Sekjen Komnas Perlindungan Anak (2006-2010)
  • Anggota Lembaga Hukum, MPM (Madani Professionals Community)
  • Ketua Yayasan Azzahra (Yayasan Peduli Pendidikan, pemberian beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu)
  • Sekretaris, IMMN, Universitas Indonesia (Notary Public Graduate Students Association) (2003-2004)
  • Ketua BPM, Universitas Trisakti (Student Representatives Board) (1998-1999)
Referensi: http://www.biografi-tokoh.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar